Facebook Facebook Facebook Facebook

Pemrograman Modular (Procedure & Fungsi)

Didalam Pemrograman menggunakan Bahasa Pascal atau Delphi, kita dapat menyederhanakan program yang kompleks menjadi potongan-potongan program yang lebih sederhana. Dimana potongan-potongan program tersebut disebut dengan modul/subrutin yang dapat menjalankan suatu tugas tertentu. Ada 2 macam subrutin dalam bahasa Pascal maupun Delphi :
1. Prosedur (Procedure)
Bentuk Umum :
Procedure nama_procedure (parameter formal:type data);
var lokal
begin
proses perhitungan;
pencetakan hasil;
end;
2. Fungsi (Function)
Bentuk Umum :
Function nama_fungsi (parameter formal:type data):type keluaran;
begin
proses perhitungan;
end;
Pada dasarnya penggunaan procedure dengan function tidak jauh berbeda, berikut disampaikan perbedaan procedure dengan fungsi :
Persamaan Procedure dengan Function :
1. Jumlah parameter actual ketika pemanggilan kedua subrutin ini di program    utama harus sama dengan jumlah parameter formal ketika pembuatan subrutin
2. Type data parameter formal yang bersifat variabel lokal harus sama dengan type data variabel global yang menjadi rujukan pada parameter actual ketika pemanggilan subrutin di program utama
Perbedaan Procedure dengan Function :
1. Procedure bisa mengembalikan nilai/hasil dan bisa juga tidak mengembailkan nilai, tapi function wajib mengembalikan nilai keluaran
2. Procedure membutuhkan suatu variabel khusus untuk menampung hasil/nilai ketika terjadi suatu proses perhitungan, tapi kalau function tidak membutuhkan karena pada fungsi berlaku ketentuan bahwa nama fungsi = nama/variabel proses
3. Pada Procedure proses pencetakan hasil proses berada dalam blok subrutinnya sendiri untuk kemudian tinggal dipanggil nama procedurenya di program utama, tapi pada function proses pencetakan hasil/nilai sekalian dibuat di program utama ketika pemanggilan function nya
Istilah-istilah dalam subrutin :
1. Parameter formal
adalah parameter yang dibuat pada saat setelah pembuatan nama suatu subrutin. Penulisan parameter ini harus disertakan dengan type data dan berada didalam kurung. Parameter ini juga identik dengan variabel yang dibuat secara lokal.
2. Parameter actual
adalah parameter yang dibuat ketika pemanggilan suatu subrutin di program utama. Penulisan parameter ini tidak boleh disertakan dengan type datanya. Parameter ini identik dengan variabel yang dibuat secara global.
3. Variabel Lokal
adalah variabel yang dibuat didalam blok suatu subrutin sehingga hanya subrutin itu saja yang bisa mengenal dan menggunakannya
4. Variabel Global
adalah variabel yang dibuat diatas program utama dan bersifat global/luas karena variabel ini bisa dikenal dan digunakan oleh sub-sub program yang berada didalamnya.
Kemudian parameter itu sendiri adalah pengertiannya sama dengan variabel. Tapi istilah parameter hanya dipakai ketika membuat program dengan menggunakan konsep subrutin. Diamana parameter ini sendiri nantinya berfungsi untuk menerima inputan dari program utama dan nilai hasil proses untuk selanjutnya akan dikirim lagi ke program utama.
Berikut contoh program subrutin menggunakan console delphi :
program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var
x,y,z:byte;//variabel global
procedure tambah(a,b:byte);//parameter formal
var
c:byte;//variabel lokal
begin
c:= a+b;//proses perhitungan
Writeln(‘Hasil a+b : ‘,c);//pencetakan hasil proses
end;
procedure garis;
begin
writeln(‘—————————-’);
end;
function kurang(a,b:byte):byte;
begin
kurang:=a-b;//nama proses = nama fungsi
end;
begin
writeln(‘Program Matematika Sederhana’);
garis;//pemanggilan procedure garis
write(‘Nilai 1 : ‘);readln(x);
write(‘Nilai 2 : ‘);readln(y);
garis;
tambah(x,y);//pemanggilan procedure tambah dg paramtr actual/var global
garis;
writeln(‘Hasil a-b : ‘,kurang(x,y));
garis;
readln;
end.
Selamat Mencoba,..
 
Share

0 comments:

Post a Comment

my faforite video

 
Akumicawa © 2011 Design by Emon Tok | Sponsored by Akumicawa