Facebook Facebook Facebook Facebook

Panduan untuk memahami LINUX

Dalam awal belajar linux, teman tentu belum terbiasa dengan kata-kata atau istilah baru diseputarnya. Sebenarnya masalah ini hanya “nama lain” dari suatu yang sama namun agak sedikit berbeda. Berikut ini adalah panduan bagi teman-teman untuk memahami tutorial, cara pakai atau semacamnya dalam LINUX :


1.Dimana “partisi C” dalam LINUX?
Dalam dunia Windows, bagian jantung dari sistemnya adalah partisi C. Nah, kalau teman ingin tahu “partisi C” dalam Linux, ini jawabannya : Sistem inti dimiliki setiap user yang tersedia –dibuat- pada computer tersebut. Jantungnya berada di folder home, atau bisa saja foldernya bernama seperti nama usernya. Jadi dalam Linux, tidak ada partisi, semua berbentuk Folder. Dan folder paling krusial adalah folder root, dialah folder milik “penguasa” komputer. Kalau teman berpikir dalam partisi “C” terdapat Program Files dsb, di LINUX berada di folder File System


2.Tipe desktop
Ada 3 tipe desktop dari banyak lainnya yang terkenal : GNOME, KDE, Xfce. GNOME adalah “tampilan” khas Linux, dia amat simple, tapi powerful dan ringan, tipe ini kalau di otak-atik akan bisa menyamai indahnya dektop MacOS X. saking simpelnya, tidak ada istilah apply, tapi langsung OK atau bahkan close dalam dialog boxnya, GNOME akan seru bagi orang yang ingin benar-benar LINUX. KDE, dektop ini berasa “mirip” windows, Karen atampilannya kokoh dan lengkap banget pilihan dialognya. Bagi yang baru pindah ke LINUX, KDE bakal familiar dengan kamu. Berikutnya Xfce, dektop ini adalah desktop yang sengaja dibuat bagi koputer dengan hardware minim, atau bisa dibilang computer tua. Walau gitu, tampilannya menawan namun terdapat keminiman fasilitas, ya karena keterbatasan hardware tadi.


3.DImana Control Panel dalam UBUNTU?
Di desktop GNOME, Control panelnya tersebar, ada di bagian awal desktop, daerah panel bernama System, bagi add/remove programnya ada di bagian panel Applications. Di desktop KDE contohnya distro Kubuntu-turunan Ubuntu yang pake tipe dektop KDE-, ya mirip windows tempatnya. Sedangkan Xfce, mirip kayak GNOME.


4.Pengertian user dan root
Nah, sebenarnya user dan root sudah umum dimengerti, tapi akan saya jelaskan nih. User adalah pengguna biasa yang punya keterbatasan akses terhadap sesuatu yang krusial, misalnya untuk menginstal suatu program, ia akan terlebih dahulu ditanya passwordnya. Ini juga yang mengakibatkan sulitnya virus hidup di lingkungan Linux. Sedangkan root, kalau teman punya passwordnya, bakal bisa ngapain aja di komputer itu. User biasa bisa jadi root dengan mengetikkan perintah di terminal sudo –s atau su


5.Bekerja dengan folder / directory
Dalam Linux, “folder” dinamakan directory. Folder dapat dibuat dengan klik kanan dan pilih new folder. Nah, kalau misala teman pernah mendapati tutorial di internet untuk mengetikkan perintah “cd” itu sama artinya dengan masuk ke folder. Contoh cd Desktop, berarti masuk ke folder yang bernama “Desktop”. Ada lagi misal cd /media/jaunty/jack/ maka itu berarti masuk folder media, lalu masuk folder jaunty dan kemudian masuk folder bernama jack. Perlu tahu juga, kalau dalam LINUX penulisan sesuatunya “case sensitive”, jadi huruf kecil tidak sama dengan huruf capital, jadi desktop tidak sama dengan Desktop loo.


6.Hidden file?
Jangan kaget kalau file yang hidden dalam Windows, bisa kelihatan dengan jelas jika dibuka dengan Linux. Sebab sistem hidden filenya beda. Kalau di Linux, untuk membuat file /folder menjadi hidden, hanya perlu rename dengan tanda titik didepannya, contoh : “.DEBS”, karena perbedaan ini, yang hidden di Linux juga bakal keliatan kalau dibuka di Windows. Jadi adil juga sih,hehehe.


7.Tentang * dan #
Kalau teman cek pulsa, biasanya diawali * dan diakhiri #. Arti *dalam tutorial atau cara pakai adalah “apapun nama filenya yang penting ekstensinya”, “atau semua yang berekstensi”. Misal, *.deb, berarti semua file yang berkestensi deb. Nah, kalau #, dalam bahasa pemrograman juga berarti kalimat yang diawali dengan # berarti hanya komentar/catatan, bukan perintah yang harus dijalankan. Teman akan akrab dengan # saat sudah agak mahir dan ingin eksplorasi lebih dalam pada LINUX.


8.Binatang *.deb, *.rpm, *.tar.gz?
Nginstal program? Nyari-nyari file *.exe tapi gak ketemu? Ya memang gak ada. Di Linux, paket aplikasi yang nantinya teman mau install berekstensi *.deb untuk distro turunan Debian, contohnya Ubuntu. Dan *.rpm untuk turunan Red Hat. Keduanya bisa dikonvert, tapi gak jaminan berhasil 100 %, aplikasi converternya bernama Alien. Nah, kalo *.tar.gz, itu mirip dengan *.zip, *.rar, jadi itu adalah file yang dikompres ukurannya yang sewaktu-waktu bisa diekstrak lagi.


9.Ubuntu tidak sama dengan LINUX ?
“Kamu pake Ubuntu apa LINUX?”, bener gak ya pertanyaan itu? Yang bener, Ubuntu adalah termasuk jenis, atau akrab dinamakan distro, singkatan dari distribution LINUX. Jadi Linux itu distronya macem-macem, ada Red Hat, Fedora, Debian, Slackware, Ubuntu, PCLinux OS, Dream Linux, Karoshi, Zeneduc, Open BSD, Open Solaris, OpenSUSE, sampai distro khas Cirebon bernama Xintren-hasil karya CITC, partner KINCIR-, juga insya Allah akan dibuat distro KINCIR.


10.~$ apaan tuh?
Dalam tutorial di internet, sering banget ada symbol ini, artinya adalah “apapun nama user lo, yang penting ketik perintah setelah tanda ini”, jadi ~ adalah nama user/home. Juga home bisa berbentuk dalam perintah ~/. Jadi jangan bingung ya, symbol ini jangan dianggep.


11.Binatang LIVE CD?
Konser musikkah? Live CD adalah cd/dvd/usb unutk mencoba memakai linux tanpa menginstallnya di komputer. Hebat kan? Live cd dijalankan dengan boot komputer awal dengan memilih medianya sebagai first boot. Ini bisa di setting dulu lewat BIOS, kalo gak ngerti, teman bisa nanya lebih lanjut. LIVE CD bisa dipake untuk menyelamatkan data saat WINDOWS/LINUX punyamu rusak atau hang, Live cd bisa juga sebagai media untuk membackup data dan memartisi.


12.Bash, terminal, konsole, or what ever
Nama-nama itu adalah nama lain dari command prompt atau interface berbasis teks, bukan gambar.


13.Binatang repository?
Repository atau biasa disingkat Repo adalah paket-paket program yang tersedia untuk diinstalkan pada Linux kamu. Jadi semacam kumpulan ribuan master, hebat kan? Repo bisa berbentuk softcopy *.iso atau udah dibakar dalam 3-6 DVD, atau juga repo online yang disediakan di internet.


14.Nautilus?
Ini apaaaa lagi Nautilus adalah windows explorernya Linux, ada juga sih tipa lain, tapi yang paling terkenal ya ini. Kalau teman ingin menjalankan explorer lewat terminal/command prompt, ketik nautilus. Ketik perintah sudo nautilus lalu enter dan masukkan password teman (password dalam terminal gak dilihatin dalam bentuk asterisk * kayak saat ambil ATM, jadi ketik aja terus enter, jangan bingung). Nautilus ini bisa ngapus file-file virus, seperti autorun.inf dan RECYCLE yang ada gambar gemboknya dengan mudah.

Sumber : Yandriana, Inspiring Teacher
Share

0 comments:

Post a Comment

my faforite video

 
Akumicawa © 2011 Design by Emon Tok | Sponsored by Akumicawa