Facebook Facebook Facebook Facebook

Tips Internet Sehat Untuk Seorang Anak

Bagi sebagian anak, bermain komputer sudah merupakan suatu kegiatan yang dianggap lumrah pada saat ini. Entah itu hanya sekedar bermain game secara offline hingga berselancar di dunia maya (online). Namun tampaknya di era teknologi seperti saat ini, komputer lebih difungsikan sebagai perangkat pendukung jaringan internet. Meskipun sudah bertebaran produk-produk gadget saingan yang mampu menjelajah internet semacam ponsel, iPad, hingga tablet, namun PC (Personal Computer) sepertinya masih menjadi media idola bagi para orang tua ketika tengah mengajari anaknya mengenal teknologi canggih seperti komputer. Pasalnya PC tidak mudah disembunyikan dari pengawasan orang tua, serta memiliki proteksi yang lebih kuat dengan fitur-fitur keamanan yang lebih lengkap.
Internet pun sudah tidak menjadi barang mewah seperti sepuluh tahun yang lalu dimana internet masih awam bagi kebanyakan orang. Harganya pun kini sudah terjangkau dengan beragam promosi dari para pihak vendor jaringan. Selain itu, tidak ada salahnya bila kita mengenalkan teknologi generasi masa depan ini kepada anak-anak kita sejak dini agar mereka tidak gaptek (gagap teknologi) di kemudian hari. Banyak sisi positif yang bisa diperoleh untuk anak-anak kita, mulai dari memanfaatkan internet dalam mencari bahan referensi untuk mengerjakan tugas dari sekolah, mempererat persahabatan dengan teman sebaya lewat media sosialisasi, hingga sekedar mengisi waktu luang dengan bermain game online.
Namun demikian dibalik kemudahan tersebut, internet juga memiliki peluang negatif yang bisa dibilang sama besarnya. Semakin berkembangnya teknologi canggih membuat orang tua patut meningkatkan kewaspadaan dalam menyeleksi beragam informasi untuk anak-anaknya. Tidak semua konten yang beredar di internet layak dikonsumsi anak-anak di bawah umur. Tentunya kita sebagai orang tua, tidak ingin kecolongan selama memberikan pendidikan dan pengarahan kepada anak-anak kita. Dalam artikel ini akan diuraikan beberapa tips untuk menerapkan pola berinternet yang sehat bagi anak-anak kita di rumah:

  • Ketika kita akan memperkenalkan dunia internet pada anak-anak kita, langkah awal yang patut dipertimbangkan adalah memposisikan dari segi usia. Hal ini dianggap paling penting dibandingkan dengan jumlah frekuensi pelajaran yang kita berikan. Ketika anak-anak Anda baru menginjak usia antara 3 hingga 5 tahun, Anda dapat mengetahui seberapa jauh minatnya terhadap suatu hal, lalu kemudian menuntunnya untuk menumbuhkan hasrat dan keinginan anak tersebut lewat beberapa situs internet yang sesuai. Kebanyakan di usia balita seperti saat ini, anak-anak cenderung menyukai gambar-gambar berwarna disertai tokoh-tokoh kartun yang sering dilihatnya melalui program acara televisi kesayangannya. Anda bisa mencarikannya lewat situs pencari misalnya, lalu kemudian mencetak gambar tersebut untuk dipajang di dinding kamarnya. Atau Anda juga bisa mengunjungi web yang menyediakan komik ataupun cerita dongeng, baik secara online maupun yang bisa diunduh. Selanjutnya pada usia 5 hingga 7 tahun, biasanya sifat dasar si anak tersebut adalah serba ingin tahu dan memiliki hasrat untuk melakukan semacam eksplorasi sendiri. Dengan demikian, pada masa usia tersebut pengawasan selektif dari orang tua mulai sangat diperlukan untuk memberikan arahan dan bimbingan dasar sebelum ia benar-benar siap mengenal banyak hal di dunia maya. Namun ingat, Anda tidak perlu membatasi kreatifitasnya dalam mencari informasi yang ingin diketahuinya, asalkan Anda tetap menuntunnya ke arah yang tepat. Larangan justru akan semakin membuat anak-anak Anda penasaran sehingga besar kemungkinan akan berusaha mencuri kesempatan di saat kita lengah.
  • Dalam menerapkan internet sehat untuk anak Anda hendaknya Anda membuat suatu peraturan atau perjanjian sebelum Anda memberi akses Internet kepada anak Anda. Hal ini merupakan langkah awal yang bijaksana demi menjaga keamanan anak Anda ketika memasuki dunia maya. Pastikan bahwa ketika si buah hati tengah asyik menjelajah sebuah situs harus tetap di bawah pengawasan dan bimbingan Anda sebagai orangtua. Buatlah perjanjian dengannya, seperti memberi izin untuk mengakses internet apabila ada orangtua ataupun pengasuh yang mendampinginya, tidak boleh sembarangan membuka situs ataupun program yang berbahaya (Anda dapat memberikan alasan kepada anak Anda bahwa bahwa jika ia membukanya maka akan merusak komputer kesayangannya). Selain itu pastikan pada anak Anda bahwa ia tidak boleh mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, terlebih bila ia diminta untuk memberikan data-data yang sifatnya pribadi kepada orang asing tersebut.
  • Berikan proteksi secara tidak langsung kepada anak Anda, dalam hal ini termasuk memasang software khusus untuk memblokir situs-situs yang mengandung konten berbahaya dan tidak relevan bagi anak-anak seusianya. Contoh dari software yang dapat Anda gunakan yaitu Webroot Anti-Spyware, Naomi, Netdog, serta software buatan lokal PERISAI. Dan yang paling penting, usahakan untuk selalu menjaga komunikasi yang bersifat terbuka dan positif dengan anak-anak Anda. Tanggapi setiap pernyataan dan rasa ingin tahu seorang anak tentang apa yang biasa dilihatnya dan ingin diketahuinya. Lewat pendekatan yang tepat, niscaya anak Anda akan dapat mengerti dan memahami segala hal yang kelak akan menjadi pedoman hidupnya di masa yang akan datang.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam rangka mewujudkan cara berinternet sehat untuk anak-anak Anda

Sumber : informasitips.com Share

0 comments:

Post a Comment

my faforite video

 
Akumicawa © 2011 Design by Emon Tok | Sponsored by Akumicawa