#Pesan Menteri Perhubungan untuk Pemudik#
Segala puji bagi Allah ta’ala. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dibawah ini akan disampaikan pesan Pemerintah kepada pemudik dan seluruh stake holder yang terlibat dalam event akbar tahunan ini. Pesan ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan sebagai pedoman agar perjalanan mu
dik kita selamat sampai tujuan
Sebelum saya urai pesan Pak Menteri. Ada satu point penting yang perlu diingat. Bahwa dalam islam ketaatan kepada pemerintah adalah sebuah ibadah. Selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Allah ta’ala berfirman (artinya): “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa: 59). Imam Ahmad Rahimahullahu menjelaskan bahwa makna ulil amri mencakup 2 hal. Penguasa/Pemerintah dan Ulama[1]. Maka mengikuti himbauan Pemerintah dalam konteks mudik. Memberi 2 kemanfaatan bagi seorang muslim. Manfaat selamat di pejalanan dan pahal dari Allah karena telah mentaati pemerintah.
Pesan Menteri Perhubungan Kepada Pemudik[2]
1. Berdoalah sebelum berangkat demi keselamatan keluarga anda
2. Sabar dalam perjalanan, patuhi aturan dan petunjuk petugas
3. Waspadai kejahatan pembiusan dengan tidak menerima pemberian makanan dan minuman dari orang yang tidak anda kenal
4. Setiap 4 jam istirahat dan setiap 8 jam ganti sopir. Beristirahatlah jika anda lelah/mengantuk di tempat yang aman
5. Jangan ambil resiko. Daripada motor dikendarai lebih gunakan fasilitas pengangkut motor
6. Kepada para petugas dan operator jasa transportasi, saya minta agar bekerja professional, utamakan keselamatan dan layani penumpang dengan baik
7. Ciptakan suasana menyenangkan bagi pengguna jasa transportasi
TTD
Menteri Perhubungan
Sebelum saya urai pesan Pak Menteri. Ada satu point penting yang perlu diingat. Bahwa dalam islam ketaatan kepada pemerintah adalah sebuah ibadah. Selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Allah ta’ala berfirman (artinya): “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa: 59). Imam Ahmad Rahimahullahu menjelaskan bahwa makna ulil amri mencakup 2 hal. Penguasa/Pemerintah dan Ulama[1]. Maka mengikuti himbauan Pemerintah dalam konteks mudik. Memberi 2 kemanfaatan bagi seorang muslim. Manfaat selamat di pejalanan dan pahal dari Allah karena telah mentaati pemerintah.
Pesan Menteri Perhubungan Kepada Pemudik[2]
1. Berdoalah sebelum berangkat demi keselamatan keluarga anda
2. Sabar dalam perjalanan, patuhi aturan dan petunjuk petugas
3. Waspadai kejahatan pembiusan dengan tidak menerima pemberian makanan dan minuman dari orang yang tidak anda kenal
4. Setiap 4 jam istirahat dan setiap 8 jam ganti sopir. Beristirahatlah jika anda lelah/mengantuk di tempat yang aman
5. Jangan ambil resiko. Daripada motor dikendarai lebih gunakan fasilitas pengangkut motor
6. Kepada para petugas dan operator jasa transportasi, saya minta agar bekerja professional, utamakan keselamatan dan layani penumpang dengan baik
7. Ciptakan suasana menyenangkan bagi pengguna jasa transportasi
TTD
Menteri Perhubungan
Sumber : Pesan facebook Islam Itu Indah
Share
0 comments:
Post a Comment